RAMAI yang menyatakan ketika di bulan Ramadhan, kita perlu balik awal dan kurang bekerja karena tanpa makanan, kita memiliki tenaga yang kurang untuk melakukan pekerjaan.
Tambahan lagi, banyak yang tidak menyadari bahwa berlapar memiliki banyak manfaat selain merehatkan sistem
pencernaan kita selama sebulan.Di dalam sebuah hadis Rasulullah saw pernah bersabda,
pencernaan kita selama sebulan.Di dalam sebuah hadis Rasulullah saw pernah bersabda,
"Tiada suatu kejahatan yang dilakukan oleh anak Adam melainkan memenuhi perutnya dengan makanan. Dan memadailah dengan anak Adam itu makan makanan tersebut sekadar mendirikan tulang belakang untuk mendirikan shalat.Jika ia tidak dapat untuk melakukan kehendak tersebut (makan makanan yang sedikit), maka hendaklah ia membagi perutnya itu kepada tiga bagian;
sebagian untuk makanan, sebagian untuk minuman dan sebagian lagi untuk nafasnya." (Diriwayatkan oleh At-Tarmizi).
Hadis ini merupakan suatu metode yang unik dan tersendiri oleh Rasulullah bahwa Beliau menjelaskan segala jenis 'kejahatan' bersumber dari makanan.
Maka disuruh umatnya agar makan sedikit saja, cukup untuk memberikan tenaga agar dapat mendirikan shalat.
Uniknya, seruan Rasulullah ini bukan disarankan semata-mata ketika di bulan Ramadhan, ia adalah seruan yang melintasi sepanjang tahun.
Jika kita dapat membiasakan diri untuk berbuat demikian, maka pada bulan Ramadhan, perut kita telah dilatih dan tidak terkejut karena tiba-tiba kita memberhentikan corak makanan kita sehari-hari.
Itulah sebabnya banyak masyarakat yang berpuasa merasakan letih. Ini disebabkan karena kelemahan kita melatih diri untuk mengontrol nafsu sepanjang tahun.
Berapa ramaikah manusia di dunia saat Anda membaca artikel ini berada dalam kondisi lapar?
Di Darfur, Somalia, korban gempa bumi, korban perang, korban wabak penyakit, korban banjir, dan juga korban hutan terbakar di luar negeri, banyak berada dalam keadaan lapar dan dahaga yang ekstrem sedangkan kita di sini merungut karena ada terlalu banyak pilihan untuk berbuka puasa .
Berlapar menyebabkan kita insaf dengan kemewahan dan kesenangan yang telah diberikan Allah kepada kita selama ini. Berlapar mengajar kita untuk bersifat sederhana dari segi perlakuan kita.
Orang yang selalu membiasakan dirinya berada dalam keadaan lapar dan memperbanyak dirinya bertafakur atas nikmat Allah mempunyai banyak kelebihannya seperti yang digambarkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah menceritakan kepada malaikat dengan kemegahan mengenai hamba-hambanya yang kurang makan dan minum di dunia dengan kata-Nya kepada para malaikat:
"Lihatlah kepada hamba-Ku yang aku berikan makanan dan minuman. Maka mereka meninggalkan kedua-duanya karena Aku.
Bersaksilah wahai malaikat, segala makanan yang ditinggalkan akan aku gantikan makanan ini beberapa derajat dalam surga. "
Ini karena banyak makan menyebabkan hati kita mati. Makan banyak juga menyebabkan kita lambat bertindak dari segi praktek, penerimaan ilmu, membuat keputusan dan lain-lain perbuatan.
0 ulasan:
Catat Ulasan
aku harap, sape2 nak bagi komen 2 bagi komen yg beradab k..cz aku xsuka org yg biadap.